Minggu, 13 Maret 2016

Terapan Komputer Perbankan Secara Umum

   

                Ilmu terapan komputer perbankan secara umum dapat dikatakan sebagai ilmu untuk menerapkan ilmu komputer dalam dunia perbankan untuk mempermudah operasional sistem informasi dan komputasi. Contoh nyata teknologi ini juga banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM), Mesin debit di minimarket, Kartu kredit, e-banking, i-banking dan masih banyak lagi.
                Tentunya penerapan ilmu komputer dalam dunia perbankan ini sangat membantu dan mempermudah kita.  Seperti ungkapan futurolog teknologi Nicholas Negroponte; "bahwa dunia makin lama makin digital". Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan komputer on-line makin banyak digunakan oleh kegiatan bisnis dan non bisnis.
                Saat ini standar layanan ritel banking kelas dunia seperti Chase Manhattan Bank, Bank Of America (BOA) bagi nasabahnya bukan saja menyediakan transakasi real-time, namun banyak lagi produk layanan berbasis on-line seperti:
  • Packet S/W (Windows) gratis dan tak terbatas sebagai antisipasi memenangkan persaingan teller-less.
  • Packet software keuangan (Quicken, MoneyOne, BankNow)
  • Packet Entreprise Resourches Planning (ERP software) yang tentunya sangat dibutuhkan dalam mengelola bisnisnya.

e- retail

Forrester Research, November 2000 mengatakan, penjualan ritel melalui internet akan mencapai USD 92 juta pada 2001. Hal ini membuktikan jalur internet telah memantapkan diri sebagai perantara penjualan dengan pertumbuhan tercepat.
Umumnya kegiatan e-retail meliputi:
  • a)      Pengembangan model bisnis
  • b)      Disain situs WEB
  • c)       Pengembangan dan manajemen kontent
  • d)      Kemitraan dan aliansi
  • e)      Akusisi pelanggan
  • f)       Desain rantai persediaan
  • g)      Model pemenuhan pelanggan (e-fulfillment)
  • h)      Rencana skalabilitas
  • i)        Integrasi dan eksekusi balik layar (back end)
  • j)        Cara mempertahankan pelanggan
  • k)      Ekonomi jangka panjang
Beberapa hal perbedaan e-retail dengan retail konvensional :
  1. Kecepatan menanggapi: Lebih cepat menerima dan memproses pesanan.
  2. Akses pelanggan terhadap informasi: Semakin ekstensif dan selalu up-to-date
  3. Area jual beli yang selalu berubah: pperkenalkan produk baru berdasarkan permintaan konsumen, bukan siklus perkembangan produk
  4. Kemantapan eksekusi: selain kesediaan produk dan kemudahan pembayaran, konsumen juga menuntut kecepatan pengiriman produk.

referensi : http://depoysweet.blogspot.co.id/