Ilmu
terapan komputer perbankan secara umum dapat dikatakan sebagai ilmu untuk
menerapkan ilmu komputer dalam dunia perbankan untuk mempermudah operasional
sistem informasi dan komputasi. Contoh nyata teknologi ini juga banyak kita
temui dalam kehidupan sehari-hari seperti mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM),
Mesin debit di minimarket, Kartu kredit, e-banking, i-banking dan masih banyak
lagi.
Tentunya
penerapan ilmu komputer dalam dunia perbankan ini sangat membantu dan mempermudah
kita. Seperti ungkapan futurolog
teknologi Nicholas Negroponte; "bahwa dunia makin lama makin
digital". Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan komputer on-line makin
banyak digunakan oleh kegiatan bisnis dan non bisnis.
Saat
ini standar layanan ritel banking kelas dunia seperti Chase Manhattan Bank,
Bank Of America (BOA) bagi nasabahnya bukan saja menyediakan transakasi
real-time, namun banyak lagi produk layanan berbasis on-line seperti:
- Packet S/W (Windows) gratis dan tak terbatas sebagai antisipasi memenangkan persaingan teller-less.
- Packet software keuangan (Quicken, MoneyOne, BankNow)
- Packet Entreprise Resourches Planning (ERP software) yang tentunya sangat dibutuhkan dalam mengelola bisnisnya.
e- retail
Forrester Research, November 2000 mengatakan, penjualan ritel melalui
internet akan mencapai USD 92 juta pada 2001. Hal ini membuktikan jalur
internet telah memantapkan diri sebagai perantara penjualan dengan pertumbuhan
tercepat.
Umumnya
kegiatan e-retail meliputi:
- a) Pengembangan model bisnis
- b) Disain situs WEB
- c) Pengembangan dan manajemen kontent
- d) Kemitraan dan aliansi
- e) Akusisi pelanggan
- f) Desain rantai persediaan
- g) Model pemenuhan pelanggan (e-fulfillment)
- h) Rencana skalabilitas
- i) Integrasi dan eksekusi balik layar (back end)
- j) Cara mempertahankan pelanggan
- k) Ekonomi jangka panjang
Beberapa hal
perbedaan e-retail dengan retail konvensional :
- Kecepatan menanggapi: Lebih cepat menerima dan memproses pesanan.
- Akses pelanggan terhadap informasi: Semakin ekstensif dan selalu up-to-date
- Area jual beli yang selalu berubah: pperkenalkan produk baru berdasarkan permintaan konsumen, bukan siklus perkembangan produk
- Kemantapan eksekusi: selain kesediaan produk dan kemudahan pembayaran, konsumen juga menuntut kecepatan pengiriman produk.
referensi : http://depoysweet.blogspot.co.id/