Sabtu, 29 Maret 2014

Dibelakangmu


Sudah sangat lama
Yang kuingat hanya masa SMK
Selalu bisa duduk manis dibelakangmu
Mendengar setiap candamu

Tak peduli, apa aku buatmu
Dari kursi ini kuselalu berharap
Mencuri pandang senyummu
Yang merubah duniaku

Dibelakangmu
Aku selalu mengamatimu
Menikmati senyum tak sengajamu
Menikmati cinta sepihakku

Hukum bukan seperti matematika



Hukum tak bisa dihitung
Tidak bisa ditentukan paling benar
Bila semakin ditegaskan
Semua akan mengaku benar

Tegas kadang dosa
Tidak bisa selalu diselesaikan dengan cara yang sama
Hukum bukan matematika
Tidak ada cerita yang sama

Jumat, 28 Maret 2014

Kampanye datang lagi


Kini tepi jalan begitu berwarna
Terlihat Gambar orang tersenyum disetiap spanduk yang ada
Tak peduli dimana
Menusuk pohon pun tak apa

Entah, kini kampanye mulai ramai
Periklanan partai mulai begitu tinggi
Menyertakan janji janji
Meyakinkan semua orang sambil unjuk gigi

Bahkan bila bicara dirasa tak cukup
Uang pun diberi mulut
Memberi dari sekedar janji
Tapi entah bagaimana itu bisa kembali lagi

Gedung ini



Disini didepan montor
Ku teringat perintah bosku
Laporan ini walau sampai kapan,
Tetap harus selesai malam ini

Kopiku kini tak berguna
Mataku sudah seberat bejana
Terhanyut udahara malam
Sambil menekan tombol-tombol keyboard

Ini terus terulang
Terlalu sering ini terjadi
Entah sampai kapan aku digedung ini
Terkurung oleh rupiah bulanan

Aku memiliki hidup



Inilah kenyataanya
Di stasiun ini semua orang tertunduk
Mengamati kehebatan benda persegi di tangan mereka
Berjalan didalam virtual teknologi

Entah..
Ku tak mampu melihat siapa mereka
Wajah mereka tak terkena cahaya
Tak peduli siapa disekitarnya

Kereta belum tiba
Ku memandang ke rel kosong
Sambil memandangi indahnya langit
Disini ku sadar, hanya aku disini yang tak terbunuh teknologi

Kita saudara di gedung mereka



Kita semua saudara, tak pandang siapa diluar sana
Kita selalu bekerja sama tak usah pikir apa resikonya
Bahkan bila dunia mengecam kita
Kita tetaplah saudara

Kita bersama berbagi segala piala
Menertawakan kebodohan semua peserta
Kita juara
Walau salah tetap tertawa

Tak peduli milik siapa
Tak peduli hak siapa
Kita tetap bersama, kita sedarah
Bersama menikmati pajak-pajak rupiah

Komunikasi dalam Organisasi




     Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:
Human communication is the process through which individuals –in relationships, group, organizations and societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.

Beberapa definisi komunikasi :

  • Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).

  • Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).

  • Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)


   Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.





SUMBER : http://dhogerz.wordpress.com/2010/10/21/komunikasi-dalam-organisasi/
                 http://safrilblog.wordpress.com/2011/04/17/komunikasi-dalam-organisasi/
                 http://opickrockstar.wordpress.com/2011/04/23/komunikasi-dalam-

Tujuan Organisasi




   Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dulu menetapkan misi / maksud organisasi. Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi. Sedangkan Misi organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.
Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai :

    Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan
Pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya

    Tujuan Organisasi secara umum adalah pernyataan tentang keadaaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan – kegiatan organisasi. Tujuan umum (tujuan strategic) yang dipilih akan menentukan kegiatan – kegiatan dan mengikat sumber daya-sumber daya untuk jangka waktu yang panjang. Tujuan khusus secara fungsional berdiri sendiri tetapi secara operasional terangkai dalam pemberian pedoman pencapaian tujuan organisasi.

    Ada tiga tingkatan organisasi mendefinisikan’s prioritas Anda: 1. Tujuan atau Misi adalah umum, pernyataan luas yang menceritakan mengapa organisasi Anda ada: biasanya tidak berubah dari tahun ke tahun dan sering pernyataan pertama dalam konstitusi Anda. 2. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang organisasi Anda ingin capai, yang berasal dari Anda tujuan atau misi. Tujuan adalah ujung ke arah mana usaha Anda akan diarahkan dan sering berubah dari panjang untuk istilah atau tahun ke tahun, tergantung pada sifat kelompok. 3. Tujuan adalah deskripsi dari apa yang harus dilakukan, berasal dari tujuan; spesifik yang jelas laporan tugas terukur yang akan dicapai sebagai langkah ke arah mencapai tujuan Anda. Mereka bersifat jangka pendek dan memiliki batas waktu.



Sumber :   http://aljabar13.blogspot.com/2012/01/penetapan-tujuan-organisasi.html
                http://guekemal.wordpress.com/2010/11/15/misi-dan-tujuan-organisasi/
                http://luffybersahabat.blog.com/2011/01/19/tujuan-organisasi/

Sejarah Organisasi



 (Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi ”(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” (Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

·         Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

·         James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

·         Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

·         Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti,  pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratu






                  http://rekadwifabregas.blogspot.com/2011/06/sejarah-organisasi.html


Fungsi Organisasi




a. Sebagai wadah : tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi  tersebut :
     1. hub. formal = hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
     2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
1) sarana komunikasi.
2) mengatur jalannya kerja                                             
3) kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.

c. Sebagai sistem :
1. sistem sosial (antar sesama manusia).
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integral untuk
     tercapainya suatu tujuan).
3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi).




Sumber : http://fauziwidyahananta.blogspot.com

Bentuk-bentuk Organisasi



Sosial
Adalah  Perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri
* Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
·         Jalur Keagamaan
·         Jalur Profesi
·         Jalur Kepemudaan
·         Jalur Kemahasiswaan
·         Jalur Kepartaian & Kekaryaan
·         Informal

Organisasi Informal  
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
Organisasi Primer
Organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya.
Organisasi Sekunder 
Organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual
Niaga
Organisasi Niaga Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Suatu perusahaan yang memperoleh modal dengan mengeluarkan surat-surat sero (saham).
·         CV Suatu Perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter), dan diatur dalam KUHD.
·         Kartel Kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetesi.
·         Holding Company,  Penggabungan badan usaha adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomis.
·         Koperasi  Organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh seorang demi kepentingan bersama-sama

      


     Sumber : http://ariflobster.blogspot.com