Jumat, 28 Maret 2014

Organisasi Informal dan struktur yang digunakan

Organisasi informal ialah sistem interelasi manusiawi berdasarkan rasa suka dan tidak suka, dengan iklim psikis yang intim, kontak muka berhadapan muka serta moral tinggi. Ciri-cirinya adalah:·         Terintegrasi dengan baik,
  •  Di luar kelompok informal atau primer terdapat kelompok lebih besar yaitu kelompok formal atau sekunder,
  • Setiap anggota secara individual mengadakan interelasi berupa jaringan perikatan yang pribadi atau personal disertai komunikasi akrab,
  •  Terdapat iklim psikis suka dan tidak suka atau acuh dan tak acuh
          Dalam desain struktur organisasi informal yang biasa diterapkan adalah struktur sederhana yaitu struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama. Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang tercermin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas. Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak







       Sumber : http://www.ut.ac.id/as
                www.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar