DEFINISI MANAJEMEN STRATEGIS
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu
penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional
yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya. Sesuai
definisinya, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan
organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran,
serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan
pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan
aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai
tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan
strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi.[1]
Manajemen
strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh
dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi
tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan
terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Manajemen
strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategis
adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber
daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi
tujuan strategis. Manajemen strategis di saat ini harus memberikan fondasi
dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah
proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana strategis organisasi
merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi. Bahkan mungkin
sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus harus
dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus
digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi.
Beberapa pakar
dalam ilmu manajemen mendefinisikan manajemen strategis dengan cara yang
berbeda-beda. Ketchen (2009) mendefinisikan manajemen strategis sebagai analisis,
keputusan, dan aksi yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan
keunggulan kompetitif.
Dua Definisi
ini menggambarkan dua elemen utama manajemen strategis. Pertama, manajemen
strategis dalam sebuah perusahaan berkaitan dengan proses yang berjalan
(ongoing processes): analisis, keputusan, dan tindakan. Manajemen strategis
berkaitan dengan bagaimana manajemen menganalisis sasaran strategis (visi,
misi, tujuan) serta kondisi internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan.
Selanjutnya, perusahaan harus menciptakan keputusan strategis. Keputusan ini
harus mampu menjawab dua pertanyaan utama:
1. industri apa yang digeluti
perusahaan?
2. bagaimana perusahaan harus bersaing
di industri tersebut. Tindakan diambil untuk menjalankan keputusan tersebut.
Tindakan yang perlu dilakukan akan mendorong manajer untuk mengalokasikan
sumber daya dan merancang organisasi untuk mengubah rencana menjadi kenyataan.
Manajemen strategis adalah studi
tentang mengapa sebuah perusahaan mampu mengalahkan perusahaan lainnya. Manajer
perlu menentukan bagaimana perusahaan bisa menciptakan keunggulan kompetitif
yang tidak hanya unik dan berharga, tetapi juga sulit ditiru atau dicari
subtitusinya sehingga mampu bertahan lama. Keunggulan kompetitif yang mampu
bertahan lama biasanya didapatkan dengan melakukan aktivitas berbeda dengan apa
yang dilakukan pesaing, atau melakukan aktivitas yang sama dengan cara yang
berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar