Teori Management Modern
1. Pendekatan
Sistem ( System Approach)
Pendekatan sistem memandang bahwa organisasi sebagai sistem
yang dipersatukan dan diarahkan dari komponen-komponen yang saling berkaitan.
Chester I. Barnard menjelaskan bahwa tugas manajer adalah mengupayakan adanya
suatu upaya kerjasama dalam organisasi dengan menyarankan pendekatan
komprehensif dalam aktifitas managing.
Komponen-komponen tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama
lain, merupakan satu kasatuan utuh yang saling terkait, terikat, mempengaruhi,
membutuhkan, dan menentukan. Oleh karena itu, harus disadari bahwa perubahan
satu komponen akan berpengaruh terhadap komponen-komponen lainnya. dengan
demikian berpikir dan bertindak sistem berarti tidak memandang komponen secara
parsial, tetapi saling terpadu satu sama lain secara sinergi.
Sinergi berarti bahwa keseluruhan lebih besar daripada
jumlah dan bagian-bagiannya. sistem yang sinergi adalah tiap-tiap unit atau
bagian bekerja dengan serius dalam tatanannya dan menyadari secara penuh dan
bertanggungjawab terhadap kemajuan sistem secara umum
2. Pendekatan
Kontingensi atau pendekataan situasional
Istilah contingent berarti dapat terjadi, tetapi hal
tersebut tidak pasti akan terjadi. dalam bidang manajemen menurut keadaan hal
etrsebut berarti kondisi-kondisi atau lingkungan di dalam manajemen terjadi.
dalam kondisi-kondisi tertentu, sebuah rencana akan dijalankan, tetapi apabila
terdapat kondisi-kondisi yang berbeda makan akan digunakan sebuah rencana yang
berbeda.
Ide memperhatikan variabel-variabel lingkungan yang
mempengaruhi manajemen dikenal sebagai situasional manajemen dan dalam sebuah
paper thaun 1919, Mary Paarker Follat mengguankan istilah Law of the Situation
(Hukum Keadaaan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar