Era Manajemen Moderen
W. Edwards Deming (1900–1993) |
Era moderen ditandai dengan
hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality management—TQM) di abad
ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di
antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir 1904).
Deming, orang Amerika, dianggap
sebagai Bapak Kontrol Kualitas di Jepang. Deming berpendapat bahwa kebanyakan
permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan
sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas dengan mengajukan
teori lima langkah reaksi berantai. Ia berpendapat bila kualitas dapat
ditingkatkan,
(1) biaya akan berkurang karena
berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnya kesalahan, minimnya penundaan, dan
pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material;
(2) produktivitas meningkat;
(2) produktivitas meningkat;
(3) pangsa pasar meningkat karena
peningkatan kualitas dan penurunan harga;
(4) profitabilitas perusahaan peningkat
sehingga dapat bertahan dalam bisnis;
(5) jumlah pekerjaan meningkat.
Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas pengajarannya tentang
peningkatan kualitas.
Kontribusi kedua datang dari
Joseph Juran.Ia menyatakan bahwa 80 persen cacat disebabkan karena
faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Dari teorinya, ia
mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan
peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang
mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis,
kemudian dibuat solusi dan diimplementasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar