Jumat, 22 November 2013

Kutipan sang pengelana

             Berikut adalah kutipan dari kata-kata teman saya yang memiliki passion yang sangat besar dalam mendaki gunung, yah itu hal yang menyenangkan memang dan cocok buat doi yang juga memiliki kepribadian yang mandiri, yup dilihat kutipan kata-kata dari sang pengelana ini :)

SENJA YANG KELAM 

Senja itu di lembah mandalawangi..
ku terdiam memandang cakrawala yang membelah langit... 
Tiba - tiba angan angan ku melayang terbawa dinginnya angin 
dan  tiba di sisi hatiku yang terluka oleh duri yang telah kau tancapkan

                 hahaha ga tau kenapa kutipan kata-kata diatas, tiba-tiba keluar dari sang pengelana yang kokoh ini, yah biar kokoh kan tetep cowok jadi pastilah mampan ditusuk duri cinta :v .
..................

Hijaunya daun telah berganti dengan beton beton bangunan menjulang tinggi... 
Jernihnya air telah berganti dengan sampah sampah yang menghinggapi sungai... 
Bila alam bisa berbicara.. 
Pasti ia akan berkata sampai kapan engkau akan menerima tanpa ada memberi... 
Alam yang tua ini harus menanggung semua keserakahan manusia... 
Semoga alam tak menjadi pemusnah bagi umat manusia


                  Nah yang ini nih yang wow, just think saat membaca kutipan kalimat dari om yang satu ini. "menerima tanpa memberi" yah itulah yang sekarang benar-benar terjadi exploitasi kekayaan alam yang ga pernah berhenti apalagi di Bekasi sungguh terasa perubahan cuacanya sejak 8tahun belakangan ini, PANAS kenapa? industri ? bagus dong berarti kita maju? NGGA!  ia kita maju tapi ikan lele aja mungkin ga akan hidup di kali malang, liat warna dan aroma bekasi sepanjang cibitung sampai kalimalang. industrinya ga masalah tapi limbahnya ituloh. Sudah saatnya kita berbenah mungkin ga dengan beli pabrik limbah , tapi mulailah dari hal kecil seperti menjaga lingkunga tanah kita :)




this article writed by : Harisa S.G

Tidak ada komentar:

Posting Komentar