ETIKA MANAGER
Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer
dalam pekerjaan mereka. Ricky W. Griffin dalam bukunya yang berjudul Business
mengklasifikasikan etika manajerial ke dalam tiga kategori:
Perilaku terhadap karyawan
Kategori ini meliputi aspek [perekrutan], [PHK|pemecatan],
[gaji|kondisi upah] dan kerja, serta ruang pribadi dan penghormatan. Pedoman
etis dan hukum mengemukakan bahwa keputusan perekrutan dan pemecatan harus
didasarkan hanya pada kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Perilaku yang secara
umum dianggap tidak etis dalam kategori ini misalnya mengurangi upah pekerja
karena tahu pekerja itu tidak bisa mengeluh lantaran takut kehilangan
pekerjaannya.
Perilaku terhadap organisasi
Permasalahan [etika] juga terjadi dalam hubungan pekerja
dengan organisasinya. Masalah yang terjadi terutama menyangkut tentang
kejujuran, konflik kepentingan, dan kerahasiaan. Masalah kejujuran yang sering
terjadi di antaranya menggelembungkan anggaran atau mencuri barang milik perusahaan.
Konflik kepentingan terjadi ketika seorang individu melakukan tindakan untuk
menguntungkan diri sendiri, namun merugikan atasannya. Misalnya, menerima suap
Sementara itu, masalah pelanggaran etika yang berhubungan dengan kerahasiaan di
antaranya menjual atau membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain.
Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika
berhubungan dengan agen-agen ekonomi lain—seperti pelanggan, pesaing, pemegang
saham, pemasok, distributor, dan serikat buruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar